PEREKONOMIAN INDONESIA
Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997 dimana pada masa
itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya
berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya
yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang belum kondusif akan sangat memengaruhi
iklim investasi
di Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal
ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang
berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya peningkatan
pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi perbaikan
kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP),
pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat
ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya
modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.Namun semua itu bisa terwujud apabila kondisi keamanan dalam negeri benar-benar telah kondusif. Kebijakan pemerintah saat ini di dalam pemberantasan terorisme, serta pemberantasan korupsi sangat turut membantu bagi pemulihan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya.
B. Sistem
Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi
yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem
Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
- Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem Ekonomi
Sosialis/Terpusat
- Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
- Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem
Ekonomi Tradisional
Sistem
ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan
masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan
perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun
ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
- Pembagian struktur kerja
belum ada
- Masih menggunakan
tukar-menukar barang/barter
- Sifat kekeluargaan tergolong
tinggi
- Proses produksinya tergantung
pada alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya
- Alat untuk memproduksi
sangat sederhana**
2. Sistem
Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem
ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem
ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan
dikendalikan oleh pemerintah.
Sistem
ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Negara menguasai semua alat
produksi
- Produksi dilakukan untuk
kebutuhan masyarakat
- Kegiatan ekonomi
direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
- Hak milik individu tidak
diakui
- Pemerintah mengatur kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi **
3. Sistem
Ekonomi Bebas/Liberal
Sistem
ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana
pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas
bersaing.
Dapat
disimpulkan bahwa sistem ekonomi bebas/liberal memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Harga barang ditentukan oleh
pasar
- Timbulnya persaingan bebas
- Adanya pengakuan terhadap
hak individu
- Setiap individu bebas
mengejar keuntungan
- Modal memegang peranan
sangat penting**
4. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem
ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan
pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Ciri-ciri
dari sistem ekonomi campuran sebagai berikut :
- Adanya campur tangan
pemerintah dalam perekonomian
- Adanya pihak swasta yang
ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar