JAKARTA - Pemerintah telah menyelesaikan
pembangunan jalur ganda rel kereta api lintas Utara Jakarta-Bojonegoro dan
dilanjutkan dengan Bojonegoro-Surabaya. Dengan demikian, jalur rel ganda
Jakarta-Bojonegoro kini sudah bisa dioperasikan secara penuh. Beroperasinya
jalur ganda Jakarta-Bojonegoro tersebut meenghubungkan jalur ganda kereta api
lintas utara Jawa Tengah antara Stasiun Wedu dan Stasiun Tobo lintas
Semarang-Bojonegoro Jawa Timur sepanjang 19,5 km. “Selanjutnya ditargetkan pada
bulan April 2014, jalur ganda KA Jakarta-Surabaya sudah dapat beroperasi
sepenuhnya setelah pemindahan rel tuggal ke rel ganda dituntaskan dan perbaikan
sistem persinyalan,” kata Kasubag Humas dan KSLN Ditjen Perkeretaapian
Muhartono dilansir dari laman Setkab, Jumat (28/3/2014). Tersambungnya rel
ganda lintas Utara, Jakarta-Surabaya itu, akan mempersingkat waktu tempuh
perjalanan kereta api dari biasanya 11-13 jam menjadi 8-9 jam.
Muhartono menjelaskan, pembangunan rel
sepanjang 727 kilometer dilaksanakan secara multiyears sejak 2011 hingga 2014
dengan anggaran Rp 10,5 triliun, dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi.
“Keberadaan jalur ganda akan meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta di koridor utara Jawa sebesar 200-300 persen,” ujarnya. Pembangunan rel ganda khususnya di lintas utara Jawa, lanjutnya, dibagi dalam empat segmen, yaitu Cirebon-Brebes 63 km, Pekalongan-Semarang 90 km, Semarang-Bojonegoro 180 km, dan Bojonegoro-Surabaya 103 km. “Saat ini segmen Cirebon-Brebes dan Pekalongan-Bojonegoro sudah selesai dan sudah dioperasikan. Saat ini yang dioperasikan segmen Semarang-Bojonegoro dan pada bulan April akan dioperasikan segmen Bojonegoro-Surabaya,” jelas Muhartono. (wdi)
“Keberadaan jalur ganda akan meningkatkan frekuensi dan kapasitas kereta di koridor utara Jawa sebesar 200-300 persen,” ujarnya. Pembangunan rel ganda khususnya di lintas utara Jawa, lanjutnya, dibagi dalam empat segmen, yaitu Cirebon-Brebes 63 km, Pekalongan-Semarang 90 km, Semarang-Bojonegoro 180 km, dan Bojonegoro-Surabaya 103 km. “Saat ini segmen Cirebon-Brebes dan Pekalongan-Bojonegoro sudah selesai dan sudah dioperasikan. Saat ini yang dioperasikan segmen Semarang-Bojonegoro dan pada bulan April akan dioperasikan segmen Bojonegoro-Surabaya,” jelas Muhartono. (wdi)
Komentar :
Dengan adanya
jalur ganda ini,diharapakan dapat berjalan efektif dan tidak ada kendala apapun,
baik untuk PT. KAI maupun para penumpang kereta api itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar