Dalam era globalisasi saat ini menimbulkan berbagai dampak yang sangat luas, terutama dalam
aspek keuangan mengenai
permodalan atau sumber dana. Dampak dari globalisasi tersebut khususnya dari
aspek ekonomi telah berimbas ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Indonesia lebih dikuasai oleh penanam
modal dari luar negeri, hal
ini terbukti dari total hutang luar negeri Indonesia lebih besar dari hutang dalam negeri. Bukti tersebut menunjukan ketidakseimbangan antara hutang
luar negeri dengan hutang dalam negeri. Ketidakseimbangan ini terjadi karena
kurangnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam penanaman modal. Faktor penyebab terjadinya
ketidakseimbangan tersebut karena kurangnya realisasi tentang penanaman modal
ataupun saham dilingkungan masyarakat. Selain itu, segelintir masyarakat masih beranggapan
bahwa
investasi saham sama seperti judi.
welcome to my blog :)
hidup hanya sekali mari berkreasi :)
Kamis, 06 Februari 2014
Selasa, 04 Februari 2014
TUGAS MINGGU KE- 9 BAHASA INDONESIA : Membuat bab PENDAHULUAN
MEMBUAT
BAB PENDAHULUAN SUATU TOPIK KARANGAN ILMIAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Kebiasaan
merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Lebih dari 50 tahun
telah diteliti bahwa hubungan kausal antara kematian dan rokok terus meningkat
setiap tahunnya. Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr.
Achmad Sujudi, kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan
data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa
yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan
tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia
merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang
dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap
tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat
(463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar). Di tahun
2020 peneliti kesehatan memperkirakan akan ada 10 juta orang meninggal dunia
karena rokok. 70 % diantara mereka berada di negara berkembang. Di Eropa
khususnya Inggris, terdapat sekitar 102.000 orang meninggal pada tahun 2009
karena merokok. Sekitar 86% kematian akibat kanker paru-paru disebabkan oleh
merokok tembakau. Tahun 1990, di Asia terdapat 1.100.000 kematian akibat
merokok dan tahun 2020 diperkirakan naik menjadi 4.200.000 kematian. Faktor penyebab orang merokok adalah karena gengsi dan alasan lainnya.
Meskipun merokok tidak enak dan peringatan akan bahaya kesehatan dari
rokok terus digaungkan, tetapi tidak dapat mengurangi kebiasaan perokok di
dunia.
1.2. Perumusan Masalah
Berikut ini adalah latar belakang
masalah yang sudah kami rumuskan:
1. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
2. Apa dampak dari merokok bagi kesehatan?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
2. Apa dampak dari merokok bagi kesehatan?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1.3.Tujuan Penelitian
-Untuk
mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk
mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
1.4. Metode Penelitian
-Kajian
pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet
1.5. Sistematika Penulisan
Senin, 03 Februari 2014
TUGAS MINGGU KE- 12 BAHASA INDONESIA : DRAFT KARANGAN ILMIAH
BAB I PENDAHULUAN
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Dampak Era Globalisasi
2.2 Motivasi berinvestasi saham
2.3 Hambatan Dalam Berinvestasi
Saham
BAB
III Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
3.2 Populasi dan Sample
3.3 Prosedur
Pengambilan Data
3.4 Metode Analisis
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
TUGAS MINGGU KE- 10 BAHASA INDONESIA: KUTIPAN (QUOTATION), ABSTRAK, DAN DAFTAR PUSTAKA
Memberikan kutipan
dan daftar pustaka pada bab PENDAHULUAN
KUTIPAN
“Menurut Menteri
Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi, kebiasaan merokok di
Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi
Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok
sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang
mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi
kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002
sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China
(1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar) dan
Jepang (299.085 milyar).”
DAFTAR PUSTAKA
1. bambanglamaru, http://bambanglamaru.student.unidar.ac.id/2013/06/makalah-bahaya-rokok-bagi-kesehatan.html
Langganan:
Postingan (Atom)