welcome to my blog :)

hidup hanya sekali mari berkreasi :)

Rabu, 30 Oktober 2013

TUGAS MINGGU KE 6 BAHASA INDONESIA : Kalimat Efektif (Indonesia)


INDONESIA

Indonesia adalah Negara yang berada di Asia tenggara yang terdiri dari pulau besar dan pulau kecil. Posisi Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Wilayah Indonesia terbentang diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Negara Indonesia memilki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Kekayaan yang dihasilkan oleh Indonesia seperti minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, batu bara, emas, perak, dan lain-lain. Indonesia termasuk pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia,meskipun akhir-akhir ini mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Rekan perdagangan di Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, Negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah namun sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah yang besar yaitu korupsi. Indonesia menempatkan peringkat ke 143 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi. Penduduk Indonesia berkomunikasi dalam bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa resmi Negara yaitu bahasa Indonesia. Indonesia terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya serta kuliner yang beraneka ragam.

Kamis, 24 Oktober 2013

TUGAS MINGGU KE- 5 BAHASA INDONESIA : Tanda Baca ( EYD)


Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)  adalah ejaan bahasa Indonesia yang mulai diberlakukan pada tanggal 16 Agustus 1972. Ejaan adalah seperangkat aturan tentang tata cara penulisan dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional lahir pada awal tahun dua puluhan. Namun dari segi ejaan, bahasa Indonesia sudah lama memiliki ejaan tersendiri. Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan, sudah mengalami perubahan sistem ejaan, yaitu: Ejaan Van Ophuysen, Ejaan Suwandi dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan penyempurnaan yang berlaku di Indonesia sampai sekarang. Dengan berlakunya EYD, maka ketertiban dan keseragaman dalam penulisan bahasa Indonesia diharapkan dapat terwujud dengan baik. Ruang lingkup EYD mencakup 5 aspek, yaitu : (1) Pemakaian huruf, Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dikenal paling banyak menggunakan huruf abjad (A-Z), huruf vokal (a, i, u, e, dan o), huruf konsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, dan seterusnya), huruf diftong (ai, au, dan oi), serta gabungan huruf konsonan (kh, ng, ny, dan sy). (2) Penulisan huruf , dalam penulisan huruf terdapat dua hal yang harus diperhatikan yaitu: penulisan huruf besar dan penulisan huruf miring. (3) Penulisan kata, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kata yaitu : kata dasar, kata turunan (kata berimbuhan), kata ulang, gabungan kata, dan lain-lain. (4) Penulisan unsur serapan, dalam hal penulisan unsur serapan sebagian ahli bahasa Indonesia menganggap belum adanya konsistensi dan kestabilan. Pemakai bahasa Indonesia sering menyerap bahasa asing begitu saja tanpa memperhatikan aturan, situasi, dan kondisi yang ada. (5) Pemakaian tanda baca, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memiliki banyak tanda baca yang digunakan untuk menyempurnakan bacaan ataupun tulisan. Berikut adalah beberapa contoh tanda baca, yaitu: Tanda titik (.), tanda koma (,), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), dan lain-lain.  

Rabu, 16 Oktober 2013

TUGAS MINGGU KE- 3 BAHASA INDONESIA : EYD (Tanda Baca)


 EYD


Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan. Selain digunakan sebagai alat komunikasi secara lisan bahasa digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan. Bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi yang baik dan tepat. Penyampaian berita secara tertulis diharapkan masyarakat dapat menggunakan media tersebut secara baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis. Agar informasi yang disampaikan dapat difahami secara baik dan terarah. Masyarakat diharapkan untuk menerapkan  dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
EYD memiliki banyak tanda baca yang digunakan untuk menyempurnakan bacaan ataupun tulisan. Tanda baca yang dimaksud adalah sebagai berikut: tanda titik (.), merupakan tanda baca yang biasa digunakan pada akhir kalimat. Contoh penggunaan tanda titik misalnya“ ibu sedang memasak sayur didapur”.  Tanda titik juga dipakai pada akhir singkatan nama orang, gelar, jabatan, singkatan kata atau ungkapan dan masih banyak lagi. Tanda koma (,), biasanya dipakai untuk memisahkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. Tanda titik koma (;), biasanya dipakai untuk memisahkan kalimat yang sejenis dan kalimat yang sama didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Tanda tanya (?), biasanya dipakai untuk menggambarkan kalimat pertanyaan dan hanya ditulis pada akhir kalimat. Tanda seru (!), biasanya dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan. Tanda titik dua (:), biasanya dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti suatu rangkaian. Tanda hubung (-), digunakan untuk menyambung kalimat yang terpisah oleh pergantian baris. Tanda kurung ( (..) ), biasanya digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan. Masih banyak lagi tanda baca lainnya yaitu : Tanda kurung siku ( [..] ), Tanda garis miring (/), Tanda kurung lancip (<..>), Tanda kurung kurawal ( {..} ), Tanda petik ( “..” ), dan Tanda petik tunggal ( ‘..’ ).

Sumber: laluwahyurp.wordpress.com/makalah/penggunaan-kata-kata-eyd-dalam-bahasa-indonesia/