welcome to my blog :)

hidup hanya sekali mari berkreasi :)

Kamis, 01 Desember 2011

TULISAN FOLIO 2


TULISAN 2 #TUGAS SOFTSKILL
1.     FRANCHISE YANG BERHASIL DI INDONESIA
“KEBAB TURKI BABA RAFI”

 Contoh waralaba yang sukses yaitu “Kebab Turki Baba Rafi”. Pendiri dari usaha ini Yaitu seorang anak muda dari Surabaya yang bernama Hendy Setiono. Kebab Baba Rafi berdiri sejak September 2003 hingga kini telah memiliki 100 outlet di 16 kota yang tersebar diseluruh Indonesia. Kebab Turki Baba Rafi menyediakan makanan khas Turki, kebab bercita rasa tradisional. Nama Baba Rafi diadopsi dari anak pertamanya yang bernama Rafi. Baba Rafi berarti ayahnya Rafi.
 Dengan bisnis kebabnya ini, Hendy Setiono dinobatkan oleh majalah Tempo edisi akhir 2006 sebagai salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang dinilai mengubah Indonesia. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan mengingat usianya baru menginjak 25 tahun.
Ide mendirikan bisnis kebab berawal ketika pria kelahiran Surabaya, 30 Maret 1983, ini mengunjungi ayahnya yang bertugas di perusahaan minyak di Qatar. Ia mengamati kedai kebab banyak dikunjungi warga setempat. Karena penasaran, Hendy yang mengaku hobi makan itu lantas mencoba makanan tersebut. Ternyata rasanya sangat enak dan terbesit pikiran untuk membuka usaha kebab di Indonesia. Alasannya, selain belum banyak usaha semacam itu, di Indonesia terdapat warga keturunan Timur Tengah yang menyebar di berbagai kota.
Dari usaha keras yang telah dijalani sekian lama dia mendapatkan hasil ketika hanya dalam 3-4 tahun, sulung dari dua bersaudara pasangan Ir. H. Bambang Sudiono dan Endah Setijowati ini berhasil mengembangkan sayap dimana-mana. Bahkan, hingga pengunjung 2006, telah tercatat 100 outlet Kebab Turki Baba Rafi yang tersebar di 16 kota Indonesia. Tahun 2008, telah berkembang menjadi 300 outlet dari Aceh sampai Ambon.
Sukses bisnis kebab yang dikonsep dengan sistem waralaba dan manajemen yang solid, membuat Hendy mendapat berbagai award, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISMBEA (Indonesian Small Medium Business Entreprenuer Award) 2006 oleh menteri koperasi dan UKM, ASIA’s Best Entreprenuer Under 25 oleh majalah Business Week International 2006, penghargaan Citra Pegusaha Berprestasi Indonesia Abad ke-21 oleh Profesi Indonesia, Terbaik I Wirausaha Muda Mandiri 2007dari Bank Mandiri. Best Franchise 2007 Category of Food & Beverages dari Pengusaha Magazine, Best Achievment at Young Entreprenuers Award 2007 dari Bisnis Indonesia dan berbagai penghargaan lainnya. Kini mimpinya adalah mengembangkan usahanya ke mancanegara seperti Malaysia dan Thailand. Tidak hanya itu, sudah ada tawaran untuk membuta outlet di Trinidad dan Tobago serta Kamboja.
            Penjualan kebab turki baba rafi ini menggunakan Outlet Gerobak dan Booth adalah semacam kedai yang menggunakan saran gerobak atau booth untuk tempat berjualan. Menurut Hendi Setiono, Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia, yang juga pemilik usaha Kebab Turki Baba Rafi, ada beberapa jenis usaha yang bisa menggunakan outlet outdoor atau indoor berbentuk gerobak atau booth. Mengapa gerobak atau booth? Karena selain mudah dipindah-pindahkan, Anda tidak butuh modal besar untuk memulai usaha dengan sarana ini.
            Selain keuntungan yang menjanjikan para calon pebisnis juga diberi pelatihan berusaha. Karyawan yang akan menjaga dagangan dilatih gratis, armada pengiriman bahan baku, alat burner kebab, satu unit counter, paket promosi, dan sebagainya.
Bagi pemilik waralaba Kebab Turki "Baba Rafi" tentu saja ada royalti yang diberikan oleh franchisee nantinya.
            Kegiatan dari Baba Rafi Indonesia adalah mengembangkan bisnis yang sudah ada yaitu melalui sistem waralaba (franchise) dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan.Platform dari Baba Rafi Inonesia adalah dengan adanya licencepenjualan kebab, perusahaan berusaha menjadikan Kebab Turki BabaRafi sebagai pelopor franchise dari kota Surabaya yang sudah tersebar di hampir seluruh nusantara.
           
2.      Keuntungan franchise bagi pemilik
Melalui  system franchise ini “KEBAB TURKI BABA RAFI” berhasil mengembangkan usahanya tidak saja di Indonesia tetapi sudah menyebar sampai ke luar negeri. keuntungan lain dari system franchise adalah usaha yang dijalankan akan cepat berkembang karena dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan franchise berarti usaha yang dijalankan akan cepat dikenal masyarakat.



3.      Dampak negative dan positive dari perusahaan bagi perkembangan ekonomi Indonesia.
Dampak positive nya :
·         Pengalaman dan faktor sukses 
·         Bantuan keuangan dari franchisor 
·         Brandname dan Reputasi 
·         Bisnis sudah terbangun
·         Biaya produksi yang relatif
·         Kesiapan manajemen 
·         Diberikan program latihan 
·         Profit lebih besar 
Dampak negative nya :
·         Program latihan terkadang jauh dari harapan 
·         Franchisor hanya sedikit memberi kebebasan.





Sumber : http://ameermuh.wordpress.com/2011/02/17/sukses-dengan-waralaba/, http://www.bisnisdiary.com/waralaba-kebab-turki-baba-rafi.html.

Jumat, 11 November 2011

TULISAN FOLIO 1

PENGANTAR BISNIS #softskill

secara umum ada 3 cara untuk memasuki perusahaan dan menjadikannya hak milik,yaitu :
  • MEMBELI PERUSAHAAN YANG TELAH DIBANGUN
=> Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi pihak pengambil alih seperti terkait dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.Pada umumnya, seseorang lebih memilih membeli perusahaan yang telah dibangun karena berdasarkan fakta yang ada dirasakan bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan lebih menguntungkan dan  menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kelayakan lokasi.
Dalam kaitannya dengan pengambilalihan atas pertimbangan kinerja perusahaan, tentunya pihak pengambil alih telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan-catatan pelaksanaan yang nyata yang dipelajari sehingga dapat dilakukan penilaian tentang kesehatan perusahaan (misalnya catatan mengenai utang pajak, laporan keuangan yang diaudit, pembukuan penjualan, urusan dengan pengadilan, dan sebagainya).
Dengan pengambil alihan perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahkan pelanggan. Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung dijalankan sesegera mungkin setelah pengambilalihan selesai. Dalam hal ini pihak pengambil alih tidak perlu menunggu modal dan peralatan untuk memulai operasi seperti halnya pada perusahaan yang baru dibangun.
Biasanya, suatu perusahaan tersebut dijual karena pemiliknya ingin mengundurkan diri atau karena suatu kebutuhan yang mendesak. Pada kasus-kasus demikian, biasanya harga yang ditawarkan relatif lebih murah, sehingga pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.

contoh dari membeli perusahaan yang telah dibangun : indomaret,alfamart,carefour,dll.


  • MEMULAI PERUSAHAAN BARU
=> Memulai perusahaan baru merupakan hal yang menguntungkan bila tidak ada kemungkinan perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada diperhitungkan tidak menguntungkan.pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi,seleksi rekrutmen tenaga kerja,pemilihan merk dagang,teknologi,jenis peralatan dan sebagainya.Dengan cara ini.efisiensi operasionalnya baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang.

contoh membeli perusahaan baru : PT Denso Indonesia,PT ASTRA INTERNASIONAL,IBM.
  • PEMBELIAN HAK LISENSI
=>  Pembelian hak lisensi (franchising) merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dengan franchising, perusahaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merek dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.
Sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai dengan apa yang disebut "Product Franchise" (waralaba produk),yang lebih merupakan suatu keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer, Keagenan Sepatu Bata, dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya, waralaba produk ini kemudian populer melalui "Bussiness Format Franchising" (sistem waralaba format usaha).

contoh pembelian hak lisensi : coca cola,solaria,Mc.donald.

Daftar Pustaka : buku pengantar bisnis disusun oleh M.Fuad dkk.